Setelah menunggu lama kedatangan pilot, akhirnya dua pilot yang tampaknya buta memasuki pesawat. Penumpang yang melihat dua pilot tersebut berjalan sambil menggenakan kacamata hitam dan membawa tongkat, tabrak sana tabrak sini, pada awalnya mengira ini cuma taktik agar para penumpang terhibur dengan candaan mereka.
Tapi ketika mereka melihat para pramugari membimbing pilot tersebut ke ruangan kokpit dan bertanya apakah anjing penunjuk jalan mereka sudah diberi makanan sebelum berangkat. Para penumpang pun melongo dengan bengong.
Setelah beberapa menit, pesawat udah siap untuk take off dan mulai bergerak perlahan menuju landas pacu. Para penumpang pun cemas dan mulai melihat satu sama lain dengan gelisah, saling berbisik satu sama lain dan mulai panik.
Ketika pesawat semakin dekat dengan ujung landasan pacu, suara penumpang semakin histeris dan tepat 20 meter sebelum ujung landasan pacu, semua penumpang yang di dalam pesawat berteriak dengan kencang bahkan ada yang menangis histeris . Seketika, moncong pesawat langsung bergerak naik dan pesawat mengudara dengan lancar.
Di dalam kokpit, ko-pilot bernafas lega lalu berkata kepada kaptennya "Suatu hari nanti jika penumpang ini tidak ada yang berteriak, kita pasti udah keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar pembatas ya Pak."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar