Paiman dan Paimun baru pulang dari kota, untuk sampai ke kampung, mereka terpaksa melalui jalan pintas yang bersebelahan sebuah kawasan perkuburan padahal hari sudah larut malam.
Hati mereka berdebar-debar waktu melalui kawasan perkuburan itu dan dalam sayup-sayup malam mereka mendengar bunyi ketukan dari kawasan perkuburan itu.
Mereka berdua memberanikan diri untuk melihat dari mana datang bunyi itu. Dengan perlahan-lahan mereka menghampiri kawasan kubur dan terlihat seorang kakek-kakek sedang mengetuk batu nisan menggunakan palu besi dan pahat. Dalam keadaan yang agak gelap itu, kakek2 tersebut dengan tekun mengukir sesuatu diatas batu nisan.
Paiman dan Paimun berkata, "Fuuuhhh... busyet bikin kaget aje... kirain kakek ini setan".
Sambil merapati kakek itu mereka bertanya: "Apa yang kakek kerjakan malam-malam begini di kuburan??"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar