Pengacara Tidak Menyumbang
Sebuah kantor Lembaga Zakat lokal belum pernah menerima sumbangan apapun pun dari seorang pengacara paling sukses yang ada di kota itu. Maka seorang relawan diutus untuk memohon sumbangan darinya. “Bapak adalah seorang pengacara yang sukses. Pastilah Bapak menghasilkan banyak uang. Tentu saja tidak keberatan bila menyisihkan sedikit dari penghasilan Bapak untuk disumbangkan ke Lembaga Zakat.”
Pengacara itu menjawab, “Pertama, tahukah anda kalau ibu saya telah lama sekarat karena penyakit yang dideritanya? Dan dia punya tagihan-tagihan kesehatan yang tidak mampu dibayarnya sendiri?”. Dengan tersipu malu, relawan itu menjawab, “Oh, tidak.”
“Kedua, tahukah anda tentang saudara laki-laki saya, seorang mantan tentara yang cacat. Dia buta dan ada di kursi roda, sehingga tidak dapat memberi penghidupan pada istri dan enam anaknya?”. Petugas dari Lembaga Zakat kembali bergumam, “Oh, tidak.”
“Ketiga, apakah anda mengetahui bahwa suami dari adik perempuan saya meninggal karena kecelakaan tanpa meninggalkan sedikitpun uang pada adik perempuan saya? Masih ditambah lagi dengan hipotek yang besar dan 3 orang anak yang harus dihidupi?”. Petugas Lembaga Zakat itu merasa malu dan menjawab, “Tidak, Pak. Saya tidak tahu sama sekali tentang hal tersebut…”
Pengacara itu lalu menyimpulkan, “Jadi, jika saya tidak memberikan uang saya pada mereka, mengapa kamu berpikir bahwa saya akan memberikan uang padamu?”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar