Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan. Tapi daripada bete, basah dan kedinginan fotografer tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, sambil berdoa (menurut agamanya).
Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Dan hal tersebut terus terjadi berulang kali.
Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru² turun dan memesan secangkir kopi. Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami kepada pemilik dan tamu di warung. Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan karena kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar