Pada suatu hari, tol Cikampek terserang kemacetan yang dahsyat. Ternyata ada sebuah mobil minibus Carry yang terjungkir balik, dan seluruh penumpangnya yang terdiri atas seorang bapak, seorang ibu dan dua orang anak - terluka parah tak berdaya. Hanya seekor monyet, yang ternyata merupakan binatang peliharaan keluarga, yang masih segar bugar.
Pak polisi kebingungan ketika harus mencatat dan melacak kejadian sebenarnya untuk dilaporkan pada atasannya. Kemudian, ia memutuskan menanyai si monyet untuk memperoleh keterangan kuat untuk dicatat sebagai laporan. "Toh, dia kan monyet peliharaan. Biasanya, monyet peliharaan punya tingkat intelegensia yang tinggi" pikirnya. Mulailah ia menanyai sang monyet, yang kini tampak memegang sebuah botol bir.
"Monyet, apa yang terjadi sebenarnya?"
Si monyet kemudian berjungkir balik beberapa kali. "Oh...mobil terjungkir balik beberapa kali..." kata polisi dalam hati sambil mencatat.
"Lalu, apa yang dilakukan oleh si bapak?"
Si monyet menirukan gerakan mabuk sambil minum dari botol bir yang dipegangnya. "Oh...si bapak sedang mabuk saat menyetir. Pantas saja..."
"Terus, si ibu ngapain? Dan anak-anak ngapain?" Si monyet menirukan posisi orang tidur, kemudian bergerak-gerak seperti orang sedang bertengkar.
"Oh...oke deh. Eh, ngomong-ngomong, kamu sendiri ngapain, monyet?"