Puisi Disingkat



Alkisah ada dua orang pemuda bernama Amir dan Joko, nah si Joko ini lagi naksir cewek namanya Sinta, dia bikin puisi buat ungkapin perasaannya, sebelum di bacain, dia minta pendapat temennya dulu si Amir...

Joko: "Eh, mir gue bikin puisi buat si Sinta, gimana nih..?"
Amir: "Beuh, menurut pepatah zimbabwe, puisi itu jangan panjang2, singkat aja ya... coba bacain"
Joko: "Setiap melihatmu, aku tidak tahu harus berbuat apa..."
Amir: "Kepanjangan, singkat aja "Ngapain", lanjut.."
Joko: "Mataku terasa gelap, bagai tak ada siang..."

Amir: "Kepanjangan. tulis aja "Malem-malem".
Joko: "Sepertinya aku begitu rendah dan tak selevel denganmu..."
Amir: "Stop!, singkat aja "Jongkok".
Joko: "Dan setiap kali bertemu, aku merasa malu seperti tak berbusana..."
Amir: "Jorok amat, tulis aja "Pake kolor".
Joko: "Oke, lanjut.. ingin sekali aku menatapmu, berdua saja"
Amir: "Kepanjangan, tulis "di Depan".
Joko: "Tapi apa daya aku ini hanya seseorang yang tidak berguna.. dah, abis puisinya"
Amir: "Kepanjangan, ganti jadi "Tong sampah" coba bacain..."


Ngapain Malem-malem Jongkok Pake kolor di Depan Tong sampah





Tidak Tahu Presiden Amerika


Seorang guru memberikan pertanyaan kepada Ojan murid yang cukup bodoh di kelas, "aku adalah presiden amerika, siapakah aku?" kata guru tersebut. "Bu guru" jawab Ojan, Bu guru marah "Salah! jadiin PR kalo besok nggak bisa ibu hukum".

Di rumah si Ojan bertanya kepada tetangganya yang sedang bertengkar,
Ojan: "Aku adalah presiden amerika, siapakah aku?"
Tetangga: "Anj*ng lo!, ba*i lo! (sambil marah-marah)

Kurang puas si Ojan bertanya kepada kakaknya yang lagi nonton bola,
Ojan: "Aku adalah presiden amerika, siapakah aku?"
Kakak: "Udah pasti wayne rooney"

Kali ini si Ojan minta tolong ibunya yang lagi masak,
Ojan: "Bu, aku adalah presiden amerika, siapakah aku?"
Ibu: "Hmmmm enaak!"


Karena merasa dikacangin si Ojan bertanya ke ayahnya yang lagi nelepon
Ojan: "Pak, aku adalah presiden amerika, siapakah aku?"
Ayah: "Oke, bos!"

Keesokan harinya si Ojan ditanya lagi oleh gurunya, si Ojan pun pasrah dan ikutin kata orang-orang di rumahnya...

Guru: "Coba jawab soal yang kemarin. aku adalah presiden amerika, siapakah aku?"
Ojan: "Anj*ng lo!, ba*i lo! (sambil marah-marah)
Guru: "Kurang ajar kamu, kamu pikir saya siapa?"
Ojan: "Udah pasti wayne rooney"
Guru: "Dasar tidak sopan! rasakan ini!" (plak! si Ojan di tampar)
Budi: "Hmmm enaak!"
Guru: "Keluar kamu dari sini!!"
Ojan: "Oke, bos!"

Suatu Hari Di Kelas


Di sebuah kelas guru memberikan pengumuman

Guru: "Besok kita piknik ke pantai"
Murid: "Horeeee..!!"
Guru: "Setiap siswa membayar 2 juta"
Murid: "Huuuuu...!!"
Guru: "Itu kalo naik taksi, kalo naik bus bayar 50 ribu"
Murid: "Horeeee..!!"
Guru: "Tidak boleh ada yang berenang"
Murid: "Huuuuu...!!"
Guru: "Maksudnya di dalam mobil"
Murid: "Horeeee..!!"
Guru: "Minuman yang tersedia adalah wedang jahe"

Murid: "Huuuuu...!!"
Guru: "Itu untuk saya, dan soda untuk kalian"
Murid: "Horeeee..!!"
Guru: "Kepala sekolah akan hadir"
Murid: "Huuuuu...!!"
Guru: "Pada akhir acara"
Murid: "Horeeee..!!"
Guru: "Kita akan pulang sekitar jam 12"
Murid: "Huuuuu...!!"
Guru: "Tengah malam"
Murid: "Horeeee..!!"

Pesan Minum di Kantin

Enam orang pesan minuman di kantin...

Orang Bugis pesan Krating "Daeng"
Orang Manado pesan Extra "Jo"
Orang Buton pesan "La" Segar
Orang Papua pesan "Ale-ale"
Orang Jawa pesan Mari "MAS"

Orang Ambon bingung karna semua pesan minuman dengan ciri khas daerah masing-masing. Karena nggak mau kalah dia teriak..

"Beta" Din..
Hehee...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...